


Makan di pantai Cibuaya
Matahari mulai tenggelam, bersamaan dengan semangat kami. Menjelang magrib, kami akhirnya beranjak untuk kembali ke penginapan. Berjalan di bibir pantai dengan diterangi halo dari cahaya korona, rasa capek tak terasa. Sejam perjalanan, akhirnya sampai juga ke peradaban pinggir pantai dan langsung disambut gonggongan anjing tak beradab. Beberapa menit menyusuri jalan beraspal, sampai juga akhirnya di penginanapan DEWI SARIBUNGA. Air tawar segar siap mengguyur badan yang asin ini.
.jpg)
Halo
. . .
Berjalan gontai menyusuri bibir pantai
Angin darat pengantar nelayan menyapa lembut
Lingkaran cahaya Halo oleh kristal es awan Cirrus menerangi
Di penghujung gonggongan domestikasi serigala menyambut
. . .
Akhirnya perjalanan Pantai Ujung Genteng, diakhiri esok harinya. Ditutup dengan nikmat, sama nikmatnya dengan ‘memperawani’ lobster. Oke, sampai jumpa diperjalan berikutnya. Salam Kuya Gunung.